Musim Hujan

Oleh : Muklisin

Setelah hampir kurang 3 bulan tidak turun hujan di kota Muara Bungo Provinsi Jambi. Maka masyarakat Jambi secara umum sudah merasa khawatir akan datangnya musim kemarau seperti yang sudah terjadi 5 tahun yang lalu.

Kabut asap dan debu akibat musim kemarau dan kebakaran di berbagai wilayah di indonesia sudah mulai mengkhawatirkan masyarakat jambi dan Bungo.

Akibat kabut asap yang tebal yang membahayakan bagi kesehatan pernafasan pada manusia, maka Pemerintah Kota Jambi Sudah meliburkan para siswa sekolah khususnya jenjang Paud, Tk dan juga jenjang Sekolah dasar di kota Jambi.

Masyarakat dan juga lembaga pendidikan serta pemerintah daerah Provinsi Jambi sudah mulai melaksanakan Sholat Istisqa untuk meminta agar turun hujan bersama masyarakat sekitar.

Di Kabupaten-kabupaten juga dillaksanakan seperti di Kabupaten Sarolangun, pemerintah daerah bersama Bupati dan pejabat-pejabat pemerintah juga menggelar sholat istisqa.

Di kabupaten Bungo juga ada lembaga sekolah islam terpadu yang juga melaksanakan sholat istisqa yaitu Sekolah islam terpadu Ad-Dhuha (paud, tkit dan sdit) di bawah yayasan anak kita Bungo.

Saat ini, waktu yang dinanti-nantikan akan turunnya hujan telah tiba. Selama 3 hari kota Bungo dan Provinsi Jambi umuknya diguyur hujan secara merata di seluruh wilayah. Sehingga terlihat pohon-pohonan yang kering sudah mulai kelihatan segar karena tersirah air hujan.

Ini adalah anugerah dari Allah Swt, air hujan yang membawa keberkahan dan limpahan rahmat, bukan air hujan yang membawa musibah. Semoga kita semua bisa bersyukur atas nikmat hujan yang sudah sudah kita terima dari Allah swt dengan tidak melupakan nikmat ini.