Muklisin

Muklisin, SHI. MH adalah Guru di Sd It Ad-Dhuha Bungo yang didirikannya pada tahun 2014 di bawah Yayasan Anak Kita Bungo. Lahir di Sarko tgl 24 April 1983. Sela...

Selengkapnya
Navigasi Web

Puasa gara-gara Hadiah

PUASA GARA-GARA HADIAH

Oleh :

Muklisin

(Guru SDIT Ad-dhuha, Muara Bungo Provinsi Jambi)

Ini kisah nyata yang saya alami sendiri, tentang ajakan berpuasa kepada siswa saya di kelas 1 SDIT Ad-dhuha.

Pada tanggal 2 Mei 2019, sebelum memasuki bulan Suci Ramadhan. Saya mendadak ditunjuk untuk menjadi Pembina upacara memperingati hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari Kamis. Dalam kesempatan tersebut saya menyampaikan kepada seluruh siswa SD IT Ad-dhuha bahwa puasa ramadhan kurang 3 hari lagi. Semua siswa bersorak senang sekali… horeee…., nampak mereka senang sekali menyambut bulan suci ramadhan tahun ini.

saya katakan semua siswa harus berpuasa selama bulan ramadhan tahun ini. Bagi kelas 1 yang bisa puasa penuh atau full selama ramadhan, saya katakan akan saya beri hadiah yang sangat istimewa. Horee…. Mereka berlompat riang, karena mendengar akan ada hadiah dari saya.

Keesokan harinya, saya dikejar-kejar oleh para siswa kelas 1, mereka ada yang minta hadiah dengan saya berupa HP kalau besok bisa puasa penuh 1 bulan, waduh…… uang dari mana saya. Dan ada juga mencoba menebak hadiah dari saya berupa buku. Ada juga yang menebak pena…. Pokoknya anak-anak kelas 1 setiap ketemu saya pada heboh semua.

Tanggal 6 Mei 2019 tepatnya hari senin, sesuai arahan dari Pemerintah bahwa Puasa ramadhan dimulai hari senin. Setelah hari senin sudah berlalu, tepatnya hari senin sore seperti biasa saya aktif menghidupkan face Book saya. Dan saya lihat banyak sekali para wali murid kelas 1 SDIT Ad-dhuha pada mosting ke media social fb, tentang puasa anaknya sampai sore harinya.

Dalam postingan, salah satu wali murid kelas 1 SDIT Ad-dhuha, sebut saja nama anaknya Alfine. Diceritakan bahwa anaknya Alfine mendengar ada hadiah dari Gurunya semangat banget untuk berpuasa, sampai gak mau dibatalkan. Tapi aku (ibunya) lihat wajah udah pucat pasi gemetaran, kalau gak dapat hadiah dari pak gurunya nanti bunda yang ngasih. “batalkan saja ya….”, besok siapa tahu kuat puasanya, akhirnya batal puasanya jam 15.30 wib. Mungkin ini karena puasa pertama jadi agak kaget ke perut. Semoga besok bisa puasa sampai waktu beduk tiba.

Banyak juga postingan wali murid yang lainnya, ada yang mengajak anaknya memancing untuk mengalihkan rasa lapar, ada juga yang menyuruh anaknya tidur terus dan lain sebagainya.

Saya sebagai guru kok rasanya bersalah ya, gara-gara hadiah yang saya janjikan akhirnya, anak kelas 1 SDIT bela-belain sampai sakit tetap puasa gak mau membatalkannya sampai waktu berbuka tiba.

Semoga kisah ini ada manfaatnya, kalau saya dapat akan saya sumbangkan untuk sekolah SDIT Ad-dhuha semuanya. Aamiin…

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post