bagi saya belajar tidaklah mengenal usia. karena dalam konsep ajaran islam pun kewajiban mencari ilmu justru di mulai dari sejak lahir sampai ke liang lahat. saya saat ini sudah berumur 36 tahun, dan bagi saya belum ada kata-kata terlambat untuk mengejar impian saya yang sempat puluan tahun tertunda.

saya menyelesaikan studi S1 di IAIN Imam Bonjol Padang tahun 2005, dan S2 di Pascasarjana Universitas Andalas Padang pada tahun 2007 yang lalu. setelah itu saya sempat mengikuti seleksi dalam program doktor di Universitas Airlangga di Surabaya, akan tetapi Allah Swt berkehendak lain, dimana saya belum ditakdirkan untuk melanjutkan ke jenjang Doktor.

pasca saya tidak lulus seleksi program doktor di Universitas Airlangga, saya harus pulang kampung mengabdi ke Desa kelahiran saya. saya tinggal di sebuah desa yang merupakan daerah transmigrasi pada masa orde baru zaman presiden Soeharto. saya anak transmigrasi yang lahir dan dibesarkan dilingkungan keluarga jawa tengah, solo.

alhamdulillah usia saya waktu lulus S2 Pascasarjana umur 23 tahun, dan saya harus siap pulang untuk mengabdi di sebuah kampus STAI Yasni Muara Bungo sebagai seorang dosen.

alhamdulillah, rezeki saya lewat dosen saya tahun 2018 berkesempatan untuk mengikuti seleksi Program Beasiswa 5000 Doktor yang dilaksanakan oleh Dirjen Kementerian agama republik indonesia. perjuangan telah berbuah manis, saya diterima mendapatkan beasiswa Program 5000 Doktor di kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Pekan baru Riau. penantian yang cukup lama dan akhirnya berbuah manis bagi saya untuk mengejar impian saya yang sempat tertunda puluhan tahun tidak menuntut ilmu di bangku perkuliahan. (Muklisin/ Alumni SAgusabu angkatan 2)